News Photo

Bank Jambi, OJK, dan Bank Indonesia Gelar Literasi Keuangan di Kabupaten Muaro Jambi

Dalam rangka Bulan Literasi Keuangan Nasional, Bank Jambi bersinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) menggelar kegiatan “Product Matching Sektor Perbankan” yang diselenggarakan di Aula Kantor Bupati Muarojambi, Kamis (22/5).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan, serta mendorong literasi dan inklusi keuangan di daerah.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Muarojambi Bambang Bayu Suseno, Wakil Ketua DPRD Muaro Jambi Jurjani SM, Direktur Utama Bank Jambi H. Khairul Suhairi, yang diwakili oleh Direktur Treasury, Dana, IT dan Digital, H. Achmad Nunung H.S, Deputi OJK Provinsi Jambi Septarini Geminastitie, serta Kepala Unit Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah KPw Bank Indonesia Provinsi Jambi, Rani Setyastuti.

Turut hadir juga Pimpinan Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Jambi Zulfikar, Forkopimda, Kabid Perlindungan Konsumen Try Artati, Pemimpin Cabang Bank Jambi Sengeti Tharmizi, Kepala OPD Pemkab Muarojambi, pelaku UMKM, BUMDes, pelajar, dan masyarakat umum.

Dalam sambutannya, Direktur Treasury, Dana, IT dan Digital Bank Jambi, H. Achmad Nunung H.S., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Bank Jambi untuk turut mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat.

“Melalui Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan), kami ingin memberikan edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya pelaku usaha, ibu rumah tangga, dan pelajar agar lebih cerdas dalam mengelola keuangan serta waspada terhadap risiko investasi ilegal,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi kinerja Kantor Cabang Bank Jambi Sengeti yang dalam kurun waktu empat bulan terakhir menunjukkan perkembangan positif di bawah kepemimpinan Tharmizi.

Deputi OJK Provinsi Jambi, Septarini Geminastitie, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Ia menyebutkan bahwa sinergi antara OJK, Bank Jambi, dan BI melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) menjadi kunci dalam pemerataan akses keuangan.

“Dengan mengenalkan produk dan layanan keuangan secara langsung, masyarakat dapat memahami manfaat serta memilih produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” ungkapnya.

Bupati Muarojambi, Bambang Bayu Suseno, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Ia menilai, di tengah tantangan transformasi digital, masyarakat harus memiliki pemahaman yang baik terhadap keuangan agar tidak terjebak dalam praktik pinjaman online ilegal maupun investasi bodong.(*)

 

Share Berita

 Login CMS  Simpanan  Pinjaman  Promo  Simulasi Angsuran  Pengaduan