Masyarakat diminta waspada modus penipuan mengatasnamakan Bank Jambi
Bank Jambi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan institusi perbankan tersebut.
"Kami meminta masyarakat untuk berhati-hati terhadap situs, formulir, atau pesan yang meminta data pribadi. Imbauan ini disampaikan menyusul meningkatnya penipuan terkait permintaan data melalui pesan singkat, tautan mencurigakan, maupun situs palsu yang meniru tampilan kanal resmi Bank Jambi," kata Direktur Operasional Bank Jambi Zulfikar di Jambi, Jumat.
Ia mengatakan para pelaku penipuan kerap memanfaatkan pola komunikasi yang meyakinkan untuk meminta data pribadi seperti nama lengkap, nomor handphone, hingga informasi rekening. Modus itu dilakukan dengan alasan pemberian hadiah, kupon undian, program ataupun berbagai penipuan lain di luar mekanisme yang telah diumumkan secara resmi oleh Bank Jambi.
Bank Jambi tidak pernah meminta nasabah mengisi formulir online untuk mendapatkan hadiah atau keuntungan apa pun. Seluruh program resmi hanya diumumkan melalui kanal resmi, yaitu situs website Bank Jambi bankjambi.co.id., akun Instagram @bankjambi, Facebook resmi PT Bank Pembangunan Daerah Jambi, serta kantor cabang dan unit layanan.
Pihaknya meminta masyarakat untuk tidak membuka tautan mencurigakan dan tidak memberikan data pribadi kepada pihak mana pun. Setiap informasi yang meragukan diminta untuk diverifikasi terlebih dahulu melalui kanal resmi Bank Jambi.
Bank Jambi juga mengimbau masyarakat agar tidak mengakses tautan mencurigakan, tidak memberikan data pribadi dan segera melaporkan ke Contact Center atau kontak layanan Bank Jambi 1500665, apabila menemukan aktivitas yang terindikasi penipuan.
"Kami berkomitmen menjaga keamanan data nasabah melalui penguatan sistem dan peningkatan edukasi publik, serta berharap masyarakat semakin waspada, memahami ciri-ciri penipuan digital dan mampu melindungi diri dari risiko kerugian," kata Zulfikar.
Share Berita